Patung Gupolo

Menurut legenda, Gupolo adalah nama patih atau perdana menteri dalam sebuah kerajaan dari raja Ratu Boko. Dalam legenda juga di ceritakan Patih Gupolo memasukkan dan mengubur tokoh sakti Bandung Bondowoso di dalam sumur Jalatunda, karena telah membunuh raja Ratu Boko. Namun karena kesaktiannya, Bandung Bondowoso bisa bangkit kembali, bahkan berkeinginan untuk memperistri dewi Rara Jonggrang ( Putri dan Raja Boko ) yang cantik jelita. Keinginan dari Bandung Bondowoso ini tidak terkabul, karena permintaan dari Dewi Rorojonggrang untuk membuatkan 1000 candi dalam waktu satu malam tidak bisa dipenuhi (masih kurang satu candi pada saat fajar menyingsing). Pada akhir cerita, Bandung Bondowoso mengutuk dewi Rara Jonggrang menjadi arca batu/candi yang masih kurang satu itu (menjadi salah satu candi dalam kompleks candi Prambanan), sebagai pelampiasan atas kemarahannya karena tidak bisa mempersunting Rara Jonggrang.

Sedang menurut sejarah Gupolo adalah nama panggilan dari penduduk setempat terhadap patung Agstya yang ditemukan pada area situs. Biasanya, Gupolo adalah sebutan untuk arca atau patung raksasa penjaga pintu. Walaupun bentuk arca Agastya setinggi dua meter ini sudah tidak begitu jelas, namun senjata Gada sebagai lambang dari dewa yang dipegangnya masih kelihatan jelas. Beberapa arca yang lain, kebanyakan adalah arca dewa Hindu dengan posisi duduk. Di dekat arca Gupolo terdapat mata air jernih berupa sumur yang dipakai oleh penduduk setempat untuk mengambil air, dan meskipun di musim kemarau panjang sumur ini tidak pernah kering.

Situs Arca gupolo sendiri terletak di Propinsi DI Yogyakarta tepatnya berada di desa Smbirejo, Prambanan, Sleman, sekitar 40 menit perjalanan ke arah timur dari 0Km kota Yogyakarta. Dan dalam perkembangan modernisasi, Patih gupolo sering kali di jadikan simbol seorang penjaga yang di segani. Di era tahun 80an hingga sekarang banyak sekali para seniman patung yang membuat replika dari patung Gupolo tersebut. Bnayak patung patung Gupolo yang saat ini bisa kita temukan di gerbang gerbang pendopo instansi pemerintahan.

Nah demikian penjelasan singkat mengenai Arca gupolo menurut sejarah dan Legendanya yang selama ini tidak banyak orang yang tau. Dan pada saat ini Replika Patung Gupolo tersebut dapat kita pesan atau kita peroleh dari Seniman seniman patng yang berada di wilayah DI Yogyakarta. Dan jika anda berminat untuk memili replika Arca Gupolo kalian dapat menghubungi Admin Blog untuk mendapat keterangan lebih lanjud tentang bahan dan ukuran dari replika yang anda inginkan.

Keterangan :  

Jenis Patung : Patih Gupolo
Bahan            : Fiber, Beton, Batu Alam
Tinggi             : 210Cm
Berat              : 50 s/d 200 Kg
Harga             : Contact Admin
Pemesanan   : Contac Admin

Melayani Pemesanan dengan ukuran yang sesuia kebutuhan