Polymer Clay, atau yang sering di sebut sebagai lilin mainan, karena banyak di gunakan sebagai media kegitan kretif di kelompok bermain. Sedangkan di dunia industri kreatif Polymer clay juga di di kenal sebagai lempung polymer. Dan meskipun mempunyai nama lempung, clay polymer tidak mengandung lempung sama sekali, Clay polimer adalah lempung sintetis yang berbahan dasar polivinil klorida (PVC) yang mempunyai sifat elastis dan mudah di bentuk. Clay polymer di pilih sebagai bahan pengganti lempung karena memiliki karakter yang lebih lembut jika di bandingkan dengan lempung alami, meskipun begitu clay polymer juga memiliki kekurangan jika di banding lempung alami, Yang pertama dari segi harga clay polymer memang memiliki harga 10 kali lipat jika di bandingkan dengan lempung model alami. harga clay polymer di toko hoby dan mainan bisa mencapai angka 100 ribu rupiah per kilo gramnya, berbeda dengan lempung model alami yang di hargai 7-8 ribu rupiah per kilo gramnya. Keunggulan lain dari clay polymer adalah sifatnya yang tidak mudah mengering sehingga di dunia industri kretif penggunaan clay polymer lebih mejadi pilihan utama.


Peran clay polymer di industri kreatif. Dalam hal ini industri kretaif yang saya maksud adalah industri kriya yang memproduksi ornamen, Soufenir dan patung patung berukuran kecil, Funsi dari clay polimer adalah sebagai bahan baku pembuatan master atau standarisasi ukuran sebuah kerajinan yang akan di produksi massal. Clay polymer akan di bentuk sama persis seperti obyek kretif yang akan di produksi, tentu saja tidak semua orang mampu memngerjkan pekerjaan ini.  Biasanya di lakukan oleh seniman patung. Setelah menjadi sebuah master kemudian di bikinlah suatu molding atau cetakan dengan melumuri master model yang sudah jadi menggunakan silicon ruber. Seteklah cetakan silicon ruber kering baru produksi massal dapat di lakukan dengan bahan utama resin. Dan nilai plus dari lilin polimer adalah dapat di gunakan lagi untuk membuat master lainya  tanpa mengalmi kerusakan karakter lempungnya.

Selain di dunia industri kreatif, lilin polymer juga sering di gunakan sebagai media ineraksi bermain di kelompok - kelompok bermain dan sekolah sekolah taman kanak - kanak. Kegiatan bermain menggunakan lilin polymer di dunia pendidikan juga memili nilai tersendiri, selain dapat mengajarkan kreatifitas pada anak - anak, Kegiatan membuat bentuk bentuk dari lilin polymer juga mampu merangsang pertumbuhan otak anak, anak anak akan menjadi semakin cerdas ketika mereka mampu mengembangkan imajinasi mereka dengan luas. Selain itu lilin polymer tidak meninggalkan noda dan kotoran di pakaian maupun pada tubuh anak - anak Sehingga penngunaan lilin polimer lebih di pilih dari pada lempung alami yang pasti akan meninggalkan nota pada pakain anak . Meskipun demikian hendaklah ajarkan pada anak - anak untuk terbiasa membersikan tangan mereka dengan sabun sehabis bermain dengan lilin polymer karena meskipun tidak meninggalkan noda lilin polimer terbuat dari bahan kimia yang secara tidak langsung akan menimbulkan masalah tersendiri jika tidak di bersihkan.

Demikian artikel singkat tentang peran Clay polymer di dunia seni dan kreatif, Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi anda semua terutama dalam memilih bahan baku pembuatan model yang tepat untuk kegiatan kreatif anda.



0 komentar:

Post a Comment

 
Top